fbpx

Dana Pensiun: Persiapan Tenang untuk Hari Tua yang Damai

Saat kita masih aktif bekerja, sering kali pikiran soal masa pensiun terasa jauh seolah belum waktunya dipikirkan. Tapi, seperti halnya menabung untuk liburan atau beli rumah, menyiapkan dana pensiun juga butuh waktu dan perencanaan. Nggak perlu langsung mikir angka besar, yang penting mulai dari sekarang, sekecil apa pun. Karena ketika masa itu datang, dana pensiun inilah yang jadi pegangan untuk hidup dengan tenang. Lalu, apa saja yang perlu disiapkan?

1. Pahami Gaya Hidup yang Diinginkan Saat Pensiun

Langkah awal yang paling penting adalah membayangkan seperti apa hidup Kawan Pijar nanti saat pensiun. Apakah ingin tinggal di kampung halaman dan berkebun, atau tetap tinggal di kota dan sesekali jalan-jalan? Gaya hidup ini akan sangat memengaruhi jumlah dana pensiun yang dibutuhkan.

Misalnya, kalau ingin hidup sederhana di daerah yang biaya hidupnya relatif murah, tentu target dana pensiunnya bisa lebih rendah dibandingkan dengan yang ingin tetap aktif traveling atau tinggal di kota besar. Dari situ, Kawan Pijar bisa mulai menghitung kira-kira butuh berapa per bulan saat pensiun, dan total dana yang perlu dikumpulkan.

2. Hitung Estimasi Kebutuhan Dana Pensiun

Biasanya, patokan umum yang sering dipakai adalah 70–80% dari pengeluaran bulanan saat ini. Misalnya, kalau sekarang pengeluaran per bulan Rp10 juta, maka saat pensiun nanti Kawan Pijar mungkin butuh sekitar Rp7–8 juta per bulan.

Tapi tentu perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Jangan lupa juga pertimbangkan inflasi. Nilai uang akan terus menurun seiring waktu, jadi dana yang dibutuhkan pun akan lebih besar di masa depan.

Contohnya, jika pensiun masih 20 tahun lagi, pengeluaran Rp8 juta per bulan hari ini bisa jadi setara dengan Rp15 juta per bulan nanti. Nah, ini penting banget untuk dihitung agar target dana pensiun benar-benar realistis.

3. Mulai Menabung Sedini Mungkin

Salah satu kunci utama dalam menyiapkan dana pensiun adalah waktu. Semakin dini mulai menabung, semakin ringan beban yang harus ditanggung tiap bulan.

Kalau mulai usia 25 tahun dan ingin pensiun di usia 55 tahun, berarti ada waktu 30 tahun untuk menabung. Tapi kalau baru mulai di usia 40 tahun, waktunya tinggal 15 tahun. Otomatis jumlah yang harus disisihkan tiap bulan jadi lebih besar.

Nggak harus langsung besar. Mulai dari 10% penghasilan bulanan saja udah langkah yang bagus. Yang penting konsisten dan naikkan jumlahnya seiring naiknya penghasilan.

4. Manfaatkan Produk Investasi untuk Dana Pensiun

Menabung saja mungkin nggak cukup karena nilai uang bisa tergerus inflasi. Di sinilah investasi berperan.

Beberapa pilihan investasi yang bisa dipertimbangkan untuk dana pensiun antara lain:

  • Reksa dana pensiun: Cocok untuk yang ingin hasil jangka panjang tapi tetap minim risiko. Banyak perusahaan manajer investasi yang menyediakan produk ini.

  • Saham atau reksa dana saham: Potensinya besar, tapi risikonya juga lebih tinggi. Bisa cocok kalau jangka waktunya masih panjang.

  • Emas atau logam mulia: Sebagai pelindung nilai (hedging) dari inflasi.

  • Properti: Bisa jadi sumber penghasilan pasif saat pensiun, misalnya disewakan.

Pilihannya bisa disesuaikan dengan profil risiko masing-masing. Kalau masih bingung, konsultasi dengan perencana keuangan juga bisa jadi langkah bijak.

5. Cek dan Evaluasi Secara Berkala

Nyiapin dana pensiun bukan pekerjaan sekali jadi. Perlu dicek secara berkala minimal setahun sekali, apakah jumlah yang ditabung sudah sesuai target atau perlu penyesuaian.

Mungkin awalnya menargetkan dana Rp3 miliar, tapi setelah dihitung ulang ternyata butuh Rp4 miliar karena gaya hidup berubah atau inflasi naik. Dengan evaluasi rutin, Kawan Pijar bisa tetap di jalur yang tepat.

6. Jangan Lupa Lindungi Diri dengan Asuransi

Meskipun ini bukan bagian langsung dari investasi dana pensiun, punya asuransi kesehatan dan jiwa tetap penting. Biaya rumah sakit bisa jadi pengeluaran besar yang nggak terduga saat pensiun nanti. Jadi, punya perlindungan ini bisa bantu mengurangi beban biaya saat penghasilan sudah nggak seaktif dulu.

Penutup: Lebih Baik Mulai Sedikit daripada Tidak Sama Sekali

Bicara soal dana pensiun, sering kali yang bikin ragu adalah angka besar yang terdengar menakutkan. Tapi sebenarnya, dengan strategi yang pas dan waktu yang cukup, semuanya bisa dijalani dengan ringan. Kawan Pijar nggak perlu langsung menargetkan angka miliaran. Yang penting adalah mulai dari sekarang, dengan jumlah yang bisa disisihkan secara konsisten. Seiring waktu, tabungan itu akan tumbuh, apalagi kalau ditambah dengan investasi yang tepat.

Ajukan pinjamanmu sekarang, dan wujudkan hidup yang lebih tenang bersama Pijar.

Artikel Rekomendasi