Hidup dengan cicilan itu lumrah, apalagi di era sekarang di mana hampir semua kebutuhan bisa dicicil mulai dari rumah, kendaraan, sampai gadget terbaru. Tapi kalau cicilan sudah mulai terasa menekan keuangan, berarti sudah waktunya untuk duduk sejenak dan mencari cara agar beban itu bisa sedikit berkurang.
Tenang, Kawan Pijar. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menurunkan cicilan tanpa harus bikin stres atau repot. Yuk, kita bahas satu per satu.
1. Refinancing atau Take Over Kredit
Salah satu cara paling umum untuk menurunkan cicilan adalah dengan melakukan refinancing atau take over kredit.
Artinya, Kawan Pijar memindahkan pinjaman lama ke lembaga keuangan lain yang menawarkan bunga lebih rendah atau tenor lebih panjang.
Misalnya, cicilan rumah dengan bunga 11% bisa dipindahkan ke bank atau lembaga pembiayaan yang menawarkan bunga 8%. Selisih 3% ini bisa cukup signifikan untuk meringankan pembayaran bulanan.
Tapi perlu diingat, sebelum pindah pastikan hitung ulang semua biayanya termasuk biaya administrasi dan penalti pelunasan dini. Kalau hasil akhirnya tetap lebih ringan, baru lanjutkan prosesnya.
2. Negosiasi Ulang dengan Pihak Kreditur
Banyak orang tidak tahu kalau sebenarnya lembaga keuangan cukup terbuka untuk negosiasi, terutama kalau Kawan Pijar punya riwayat pembayaran yang baik. Coba hubungi pihak kreditur dan jelaskan kondisi keuangan saat ini. Kadang, mereka bisa memberikan keringanan seperti:
-
Penurunan bunga sementara,
-
Perpanjangan tenor, atau
-
Skema restrukturisasi cicilan.
Negosiasi ini memang butuh waktu dan kesabaran, tapi hasilnya bisa sangat membantu meringankan arus kas bulanan.
3. Perpanjang Tenor Kredit
Kalau beban cicilan bulanan terasa berat, memperpanjang tenor bisa jadi solusi cepat.
Misalnya, cicilan lima tahun diperpanjang jadi tujuh tahun. Memang, total bunga yang dibayar jadi lebih besar, tapi cicilan per bulan akan terasa jauh lebih ringan.
Solusi ini cocok kalau Kawan Pijar sedang fokus menjaga cash flow bulanan misalnya karena ada pengeluaran lain yang sifatnya mendesak, seperti biaya sekolah anak atau renovasi rumah.
4. Bayar Lebih Dulu untuk Kurangi Pokok
Mungkin terdengar berlawanan, tapi kalau Kawan Pijar punya dana lebih, coba bayarkan sebagian pokok pinjaman di depan. Semakin kecil pokok pinjamannya, semakin kecil juga bunga yang dihitung di bulan-bulan berikutnya.
Dengan begitu, total cicilan bisa turun secara alami tanpa harus ubah skema pinjaman.
Tips ini cocok buat yang baru dapat bonus kerja atau uang tambahan dari sumber lain. Daripada dipakai untuk hal konsumtif, bisa dialihkan untuk mengurangi beban cicilan jangka panjang.
5. Gabungkan Beberapa Pinjaman Jadi Satu
Kalau punya lebih dari satu pinjaman misalnya kartu kredit, pinjaman pribadi, dan cicilan kendaraan — coba pertimbangkan untuk melakukan debt consolidation atau penggabungan utang.
Dengan cara ini, semua pinjaman digabung jadi satu pinjaman baru dengan bunga yang lebih rendah.
Selain mempermudah pengelolaan, bunga total yang dibayar juga bisa lebih kecil.
6. Evaluasi Kebutuhan dan Gaya Hidup
Kadang yang bikin cicilan terasa berat bukan karena nominalnya, tapi karena keuangan kita belum tertata.
Mulailah dengan mencatat semua pengeluaran bulanan. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Kalau ternyata ada pengeluaran yang bisa dikurangi seperti langganan streaming yang jarang dipakai atau jajan online berlebihan dana itu bisa dialihkan untuk membayar cicilan lebih cepat.
Disiplin kecil ini punya efek besar dalam jangka panjang.
7. Gunakan Jaminan Properti untuk Dapat Cicilan Lebih Ringan
Kalau Kawan Pijar punya aset seperti rumah atau apartemen, bisa pertimbangkan pinjaman dengan jaminan properti.
Biasanya, bunga pinjaman jenis ini lebih rendah dibandingkan pinjaman tanpa jaminan.
Selain itu, tenor yang ditawarkan juga lebih panjang, sehingga cicilan per bulannya jadi lebih ringan.
Salah satu contohnya adalah Pijar, platform pinjaman dengan jaminan rumah yang memberikan fleksibilitas bagi nasabah untuk mengatur kebutuhan finansial dengan lebih tenang.
Melalui Pijar, Kawan Pijar bisa mengajukan pinjaman dengan jaminan rumah atau apartemen, nilai properti mulai dari Rp200 juta, dengan proses yang transparan dan profesional.
Penutup
Menurunkan cicilan bukan berarti lari dari tanggung jawab, tapi bagian dari strategi finansial yang sehat.
Dengan langkah yang tepat, beban bulanan bisa terasa lebih ringan dan ruang untuk menabung pun terbuka lebih lebar. Yang terpenting, selalu jaga agar cicilan tidak melebihi 30–40% dari penghasilan bulanan, supaya keuangan tetap aman dan stabil.
Kalau Kawan Pijar sedang mencari solusi pinjaman dengan cicilan ringan dan bunga kompetitif, bisa pertimbangkan Pinjaman Jaminan Rumah dari Pijar. Sama seperti cahaya dari namanya, Pijar hadir untuk bantu Kawan Pijar menata ulang finansial dengan cara yang lebih bijak dan tenang. Ajukan Sekarang!


