fbpx

BI Checking: Cara Memaksimalkan agar Mudah dalam Pengajuan

Kalau kamu pernah mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lainnya, mungkin sudah akrab dengan istilah BI Checking. Tapi buat yang baru dengar, BI Checking ini bisa dibilang sebagai rapor keuangan kita. Lewat BI Checking, bank bisa lihat seberapa lancar kita mengelola utang sebelumnya, dan itu jadi pertimbangan penting sebelum mereka menyetujui pinjaman yang baru.

Meski sekarang namanya sudah berubah jadi SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan), banyak orang masih menyebutnya BI Checking karena istilah ini sudah lebih dulu dikenal. Nah, kalau kamu sedang berencana mengajukan pinjaman, kredit kendaraan, atau bahkan KPR, penting banget untuk tahu cara memaksimalkan BI Checking biar peluang disetujuinya makin besar.

Berikut beberapa cara sederhana tapi cukup ampuh untuk membuat BI Checking kamu terlihat sehat di mata lembaga keuangan.

1. Bayar Tagihan Kredit Tepat Waktu

Ini mungkin terdengar klise, tapi konsistensi adalah kunci. Bayar tagihan kartu kredit, cicilan motor, atau pinjaman online tepat waktu adalah cara paling dasar dan penting untuk menjaga skor BI Checking tetap baik.

Kalau kamu sering telat bayar, walaupun cuma satu-dua hari, itu tetap tercatat dalam laporan keuangan kamu. Semakin sering telat, makin buruk pula catatannya. Lembaga keuangan akan menganggap kamu berisiko tinggi untuk diberi pinjaman baru.

Tips: Gunakan fitur pengingat di HP atau aktifkan auto-debit dari rekening untuk tagihan bulanan. Lebih aman dan nggak ribet.

2. Jangan Ambil Pinjaman Melebihi Kemampuan

Penting untuk realistis. Meski godaan limit besar itu menarik, ambil pinjaman sesuai kemampuan bayar. Lembaga keuangan bisa membaca apakah rasio utang kamu masih sehat atau tidak. Idealnya, total cicilan bulanan tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan.

Kalau kamu punya banyak cicilan di waktu bersamaan, hal ini bisa bikin bank ragu. Mereka mungkin menganggap kamu sudah terlalu terbebani dan kemungkinan menunggak makin besar.

3. Jangan Tutup Kartu Kredit Lama Sembarangan

Banyak orang berpikir bahwa menutup kartu kredit akan langsung memperbaiki BI Checking. Padahal nggak selalu begitu. Justru, kalau kamu punya riwayat baik dan penggunaan yang bijak di kartu kredit tersebut, itu bisa jadi nilai plus.

Usia kartu kredit yang panjang dengan catatan pembayaran lancar bisa meningkatkan kredibilitas kamu di mata lembaga keuangan.

4. Periksa BI Checking Secara Berkala

Kamu bisa kok cek sendiri BI Checking kamu lewat SLIK OJK. Caranya juga mudah, bisa secara online tanpa harus datang ke kantor OJK. Cukup siapkan dokumen identitas, isi formulir, dan tunggu hasilnya dikirim lewat email.

Dengan rutin mengecek, kamu bisa tahu lebih awal kalau ada data yang salah atau pinjaman yang sebenarnya sudah lunas tapi belum diperbarui. Koreksi ini penting karena data yang keliru bisa mempengaruhi pengajuan kredit kamu ke depan.

5. Hindari Kredit Macet atau Galbay

Ini yang paling penting: jangan sampai mengalami kredit macet, apalagi galbay (gagal bayar). Kalau ini sampai terjadi, skor BI Checking kamu bisa langsung turun drastis. Butuh waktu lama untuk memperbaikinya dan itu bisa jadi penghalang besar untuk pengajuan pinjaman baru.

Kalau memang sedang kesulitan keuangan, lebih baik segera hubungi pihak pemberi pinjaman untuk negosiasi restrukturisasi atau penjadwalan ulang. Ini lebih baik daripada menunggu sampai akhirnya gagal bayar.

6. Mulai dari yang Kecil

Kalau kamu belum pernah punya riwayat kredit sebelumnya, kadang justru itu jadi tantangan tersendiri. Lembaga keuangan bisa bingung menilai apakah kamu peminjam yang baik atau tidak. Untuk itu, kamu bisa mulai dari produk-produk keuangan ringan seperti pinjaman digital atau kartu kredit dengan limit kecil.

Dengan penggunaan yang disiplin, kamu bisa membangun rekam jejak positif secara perlahan. Ini akan bantu memperkuat BI Checking kamu dalam jangka panjang.

Bangun Reputasi Finansial Sejak Dini

Memiliki BI Checking yang baik bukan cuma soal bisa dapat pinjaman, tapi juga soal membangun reputasi finansial yang sehat. Di zaman sekarang, rekam jejak keuangan bisa menentukan banyak hal dari kredit rumah, kendaraan, sampai pembiayaan usaha. Nggak perlu buru-buru atau memaksakan diri. Mulailah dengan langkah kecil, disiplin, dan konsisten. Dalam dunia keuangan, konsistensi lebih penting daripada sekadar kecepatan.

Jika Kawan Pijar ingin memulai atau mengembangkan usaha, renovasi dan bangun rumah impian? Bersama Pijar Pinjaman Jaminan Rumah semua bisa tercapai. Ajukan Pinjamanmu Sekarang!

Artikel Rekomendasi