Punya banyak pinjaman online yang belum lunas? Tenang, Kawan Pijar nggak sendirian. Banyak orang pernah berada di posisi yang sama gajian belum juga cukup, tapi tagihan sudah antre satu per satu. Kadang bukan karena nggak mau bayar, tapi karena bunganya menumpuk, dan cicilannya datang bersamaan dari berbagai aplikasi.
Nah, kalau Kawan Pijar mulai kewalahan menghadapi pinjol yang macet, ada satu cara yang bisa dicoba: konsolidasi pinjaman.
Apa itu Konsolidasi Pinjaman?
Secara sederhana, konsolidasi itu artinya menggabungkan beberapa utang jadi satu pinjaman baru. Jadi, semua cicilan dari berbagai aplikasi pinjol yang bikin pusing itu bisa disatukan ke dalam satu pembayaran bulanan yang lebih ringan.
Tujuannya bukan sekadar “nutup utang dengan utang baru,” tapi menata ulang kewajiban biar arus keuangan lebih terkendali. Kawan Pijar bisa fokus ke satu cicilan dengan bunga lebih rendah dan tenor yang lebih manusiawi.
Kenapa Pinjol Bisa Macet?
Sebelum membahas cara membayarnya, ada baiknya kita lihat dulu akar masalahnya. Biasanya pinjol macet terjadi karena:
-
Bunga tinggi dan jatuh tempo pendek.
Banyak pinjol menawarkan kemudahan, tapi di balik itu bunganya besar. Kalau telat sehari saja, dendanya bisa berlipat. -
Pinjam di banyak tempat sekaligus.
Demi menutup satu cicilan, sebagian orang akhirnya pinjam lagi di tempat lain. Ini yang sering jadi awal masalah—utang lama belum lunas, tapi sudah nambah utang baru. -
Pendapatan nggak seimbang dengan pengeluaran.
Kadang gaji terasa cukup, tapi begitu dihitung detail, ternyata sebagian besar habis buat cicilan.
Kalau sudah sampai tahap ini, biasanya stres mulai datang. Notifikasi dari aplikasi terus muncul, bahkan bisa ada penagihan ke kontak pribadi. Di sinilah konsolidasi jadi jalan keluar yang masuk akal.
Cara Membayar Pinjol Macet Lewat Konsolidasi
Konsolidasi bukan sulap, tapi bisa jadi strategi yang menenangkan. Begini langkah-langkahnya:
-
Catat semua pinjaman aktif.
Mulai dari jumlah pokok, bunga, jatuh tempo, hingga denda (kalau ada). Tujuannya supaya tahu total kewajiban yang harus dibayar. -
Hitung kemampuan bayar bulanan.
Jangan nekat ambil cicilan baru tanpa tahu kemampuan keuangan. Idealnya, cicilan total nggak lebih dari 30–40% penghasilan. -
Cari lembaga yang bisa bantu restrukturisasi atau konsolidasi.
Nah, di sinilah Pijar bisa jadi solusi.
Konsolidasi Pinjaman di Pijar
Di Pijar, Kawan Pijar bisa menggabungkan semua pinjaman jadi satu dengan jaminan rumah. Konsepnya sederhana: rumah digunakan sebagai agunan, lalu dana pinjaman baru dipakai untuk melunasi semua pinjol yang macet. Setelah itu, cicilannya jadi satu, lebih ringan, dan bunganya jauh lebih rendah dibanding pinjol.
Beberapa keuntungannya antara lain:
-
Bunga lebih rendah, karena pinjaman dijamin dengan aset.
-
Tenor lebih panjang, jadi cicilan bulanan terasa ringan.
-
Satu tagihan saja, nggak perlu lagi pusing dengan banyak notifikasi dan jadwal jatuh tempo.
-
Keuangan lebih tertata, karena arus kas bisa diatur ulang tanpa tekanan dari banyak aplikasi.
Contohnya, kalau sebelumnya Kawan Pijar punya 5 pinjaman di berbagai platform dengan bunga tinggi, semua bisa dilunasi sekaligus lewat dana dari Pijar. Setelah itu, Kawan Pijar hanya perlu mencicil satu pinjaman baru—lebih tenang, lebih terukur.
Kapan Harus Mulai?
Jawabannya: sekarang, sebelum masalah makin besar. Pinjol macet yang dibiarkan bisa berujung ke stres, reputasi keuangan yang rusak, bahkan penagihan agresif.
Dengan konsolidasi lewat Pijar, Kawan Pijar bisa mulai lagi dari awal, tanpa tekanan banyak aplikasi.
Tips Setelah Konsolidasi
-
Jangan ambil pinjaman baru dulu.
Fokus selesaikan yang sekarang. Nikmati dulu hidup tanpa dikejar-kejar notifikasi tagihan. -
Atur ulang gaya hidup.
Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kadang yang bikin berat bukan cicilannya, tapi kebiasaan konsumtif yang belum berubah. -
Bangun dana darurat.
Supaya kalau ada kebutuhan mendadak, Kawan Pijar nggak tergoda ambil pinjaman lagi.
Pinjol macet bukan akhir segalanya. Selalu ada jalan buat memperbaiki keadaan, asal tahu langkah yang tepat. Konsolidasi lewat Pijar bisa jadi langkah pertama untuk keluar dari lingkaran utang lebih ringan, lebih teratur, dan lebih tenang. Ajukan Sekarang!
