Punya rumah itu berkah. Tapi kadang, rumah juga bisa terasa seperti beban — apalagi kalau kondisinya mengharuskan Kawan Pijar tetap tinggal di sana, sementara kebutuhan finansial terus bertambah. Di satu sisi, rumah adalah tempat pulang. Di sisi lain, ia juga bisa menjadi aset yang diam-diam menyimpan banyak potensi.
Kita mungkin jarang menganggap rumah sebagai “uang yang diam”, padahal kenyataannya begitu. Ketika sedang perlu biaya tambahan—entah untuk usaha, pendidikan anak, atau pelunasan utang—aset rumah bisa dimanfaatkan tanpa harus dijual atau pindah tempat tinggal.
Lebih dari Sekadar Tempat Berteduh
Banyak orang Indonesia memandang rumah sebagai tujuan finansial jangka panjang. Dan memang betul, rumah adalah aset besar yang nilainya cenderung naik seiring waktu. Tapi, daripada hanya menunggu nilainya naik, kenapa tidak dimanfaatkan lebih awal?
Rumah bisa jadi jaminan pinjaman, bisa disewakan sebagian, bahkan bisa diubah menjadi sumber penghasilan harian. Semua tergantung kebutuhan dan kesiapan Kawan Pijar untuk mengelola aset tersebut.
1. Rumah Sebagai Jaminan Pinjaman
Salah satu cara paling umum memanfaatkan rumah adalah dengan menjadikannya jaminan untuk pinjaman. Ini sering disebut sebagai pinjaman dengan agunan (collateral loan). Biasanya, pinjaman ini punya bunga yang lebih rendah dibanding pinjaman tanpa agunan karena risikonya lebih kecil untuk pihak pemberi pinjaman.
Apa saja yang bisa dilakukan dengan pinjaman ini?
-
Menyatukan utang-utang kecil agar cicilan lebih ringan.
-
Modal untuk usaha kecil atau menambah stok dagangan.
-
Biaya renovasi rumah yang ditunda-tunda.
Yang penting, pastikan Kawan Pijar memilih lembaga keuangan yang tepercaya dan sudah berizin. Jangan lupa baca syarat dan ketentuan secara teliti, terutama soal suku bunga dan jatuh tempo.
2. Menyewakan Sebagian Ruang
Kalau rumah Kawan Pijar punya kamar kosong atau ada bangunan terpisah (seperti paviliun kecil), bisa dipertimbangkan untuk disewakan. Sekarang ini, banyak orang cari tempat tinggal sementara, entah untuk kerja jarak jauh atau sekadar singgah saat liburan.
Alternatif lain:
-
Sewa bulanan untuk pekerja luar kota.
-
Sewa harian lewat platform seperti Airbnb.
-
Dijadikan kos-kosan kecil (kalau lokasinya strategis).
Dengan cara ini, rumah tetap ditempati, tapi juga menghasilkan. Tambahan pemasukan ini bisa digunakan untuk bayar cicilan, memperkuat dana darurat, atau bahkan ditabung sebagai modal masa depan.
3. Rumah Jadi Tempat Usaha
Banyak pelaku UMKM memulai usahanya dari rumah. Dari garasi yang disulap jadi dapur katering, ruang tamu jadi tempat studio, atau halaman depan untuk usaha laundry dan warung kopi. Rumah sebagai aset bisa dimanfaatkan sesuai potensi dan kondisi sekitar.
Beberapa ide usaha dari rumah:
-
Warung kelontong
-
Usaha makanan rumahan
-
Studio konten kecil-kecilan
-
Kelas les privat
Yang penting, tetap jaga kenyamanan dan izin lingkungan sekitar, terutama kalau usaha melibatkan lalu lintas keluar-masuk orang.
4. Menjual Sebagian Hak, Bukan Seluruh Rumah
Buat Kawan Pijar yang punya lebih dari satu rumah, atau rumah warisan dengan luas tanah yang cukup besar, menjual sebagian bidang tanah bisa jadi solusi di tengah kebutuhan finansial. Enggak perlu melepas semuanya. Bisa dimulai dengan menjual sebagian kecil dan hasilnya digunakan secara bijak.
Ini juga bisa jadi pilihan kalau rumah terasa “kelebihan” dan tak semua ruangnya terpakai. Tapi tentu, langkah ini perlu perhitungan dan legalitas yang matang agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Tetap Bijak Saat Memanfaatkan Aset
Memanfaatkan rumah sebagai aset finansial sah-sah saja, bahkan bisa jadi solusi di tengah kondisi ekonomi yang naik turun. Tapi penting juga untuk tetap hati-hati.
Tips sebelum memanfaatkan rumah:
-
Pastikan legalitas rumah lengkap (SHM)
-
Hitung kebutuhan dengan realistis, jangan ambil pinjaman lebih besar dari yang mampu dibayar.
-
Diskusikan dengan keluarga agar semua sepaham.
-
Gunakan dana hasil pemanfaatan aset untuk hal produktif, bukan konsumtif.
Rumah Bisa Jadi Penyelamat Finansial
Rumah bukan hanya tempat tinggal, tapi juga bisa jadi jaring pengaman di saat butuh. Ia bisa diam, tapi nilainya bekerja. Ia bisa sederhana, tapi menyimpan kekuatan besar untuk bantu Kawan Pijar bangkit di masa sulit. Jadi, kalau Kawan Pijar sedang menghadapi keputusan finansial yang rumit, coba tengok rumah sendiri. Siapa tahu, solusi sudah ada di depan mata.
Ajukan pinjamanmu sekarang, dan wujudkan hidup yang lebih tenang bersama Pijar.